ULMWP Hentikan Pembohongan Publik Dewan HAM PBB ke Papua

Jayapura – Ketua Komite Nasional Papua Barat (KNPB) Agus Kossay dalam sebuah keterangannya menyatakan isu kedatangan Dewan HAM PBB adalah berita hoaks yang tidak bisa dipertanggung jawabkan.

“Mendengar kabar itu dengan beragam kontra, bahkan juga disuarakan sendiri oleh sejumlah tokoh-tokoh perjuangan di Papua, artinya tidak ada yang percaya, kabar itu mustahil terjadi,” ujar Agus Kossay. (26/2)

Agus menambahkan bahwa informasi yang pertama kali dipublikasi oleh ULMWP tersebut hanya dimaksudkan untuk mengundang kontroversi. Agus Kossay bahkan menuduh jika Buchtar Tabuni sengaja menyebarkan hoaks untuk kepentingannya sendiri.

”Rencana kedatangan Dewan HAM PBB itu hoaks, saya sendiri sudah dapat laporan, informasi itu hanya akal-akalan Buchtar Tabuni,” tambahnya.

Agus Kossay dalam penyampaiannya mengingatkan kepada Buchtar Tabuni untuk tidak mencoba memanfaatkan rakyat Papua. Sebab menurutnya aksi sepihak yang dilakukan Buchtar Tabuni hanya akan menghancurkan kepercayaan rakyat Papua dan pada akhirnya akan menumbuhkan kemarahan.

”Jangan sekali-sekali menggadaikan rakyat Papua, Buchtar Tabuni berhenti untuk provokasi dan menipu. Perjuangan ini butuh kepercayaan, jangan sampai membuat rakyat sendiri menjadi marah,” ungkapnya.

Agus Kossay juga mempertanyakan maksud Buchtar Tabuni yang dianggapnya terlalu berambisi sampai harus membentuk panitia penjemputan. Dirinya mengaku khawatir jika aksi tersebut hanya digunakan untuk meloloskan kepentingan tersendiri.

”Bahkan sebelumnya sampai dibentuk panitia penjemputan, ini semua apa maksudnya? Belum ada kepastian Dewan HAM datang ke Papua, hati-hati penipuan. Ada tujuan lain yang disembunyikan Buchtar,” pungkas Ketua KNPB dalam keterangannya.

Sumber: bacaberita.com