July 25, 2024

Radar Papua

Berita terkini yang terjadi di Papua dan sekitarnya

Lagi, Karyawan Bank Papua Jadi Korban Penembakan KKB di Sinak

Korban penembakan KKB di Sinak

Sinak – Papua, radarpapua.id – Satu lagi warga sipil di Sinak Kabupaten Puncak menjadi korban tindakan kekerasan yang dilakukan kelompok kriminal bersenjata KKB, korban yang merupakan karyawan bank papua ini ditembak pagi hari, selasa 13/12/22 pukul 09:02 wit. Korban ditembak saat berada di Pasar sinak untuk membeli sarapan pagi nasi kuning dan rokok, korban di tembak saat akan kembali ke kantor Bank Papua.

Korban yang bernama Darius Yulianus yumame ini sudah tidak bernyawa lagi saat akan dievakuasi ke puskesmas, satuan brimob yang bertugas di Ilaga langsung melakukan pengejaran terhadap pelaku penembakan. Berdasarkan keterangan Kapolsek Ilaga bahwa korban ditembak dari belakang.

“Setelah melakukan penembakan terhadap Darius, pelaku yang diduga sebanyak dua orang tersebut langsung melarikan diri dan dikejar oleh anggota Brimob,” Saat ini korban, sudah dievakuasi menggunakan pesawat ke kabupaten Timika, sampai saat ini belum ada pernyataan dari kelompok TPNPB terkat penembakan tersebut.

Etinus Murib, salah seorang pengamat keamanan papua saat dikonfirmasi menilai beberapa minggu iniĀ  eskalasi gangguan keamanan di papua sangat meningkat, tidak hanya terhadap aparat keamanan, tetapi warga sipil juga menjadi sasaran kelompok KKB ataupun TPNPB di Papua.

“Saya rasa dengan naiknya eskalasi gangguan keamanan bebarapa minggu ini, sebaiknya pemerintah harus lebih tegas lagi dalam mengendalikan situasi di Papua, ini tidak main-main karena warga tidak berdosa pun sudah menjadi korban pembunuhan,” terangnya.

Lebih lanjut kata Etinus murib, operasi yang dilakukan saat ini di Papua sebaiknya juga ditingkatkan menjadi operasi yang bersifat pemberantasan terhadap kelompok kriminal bersenjata, tidak hanya penegakan hukum saja.

Jadi kalau ada pihak yang menghambat dalam operasi ini, berarti pihak tersebut patut diduga ikut terlibat dalam mendukung pergerakan kelompok kriminal bersenjata ataupun kelompok separatis seperti TPNPB, tuturnya.