Radarpapua – Polisi mengamankan pelaku kekerasan terhadap seorang perempuan di kabupaten Keerom provinsi Papua, perempuan yang menjadi korban kekerasan mengalami pukulan beberapa di wajahnya yang mengakibatkan luka memar di wajah.
Hal ini ungkapkan sendiri oleh korban saat ditanya oleh insan pers saat dirinya melapor ke kantor polisi, Senin 8/4/24.
“Awalnya saya mengusir anjing yang masuk ke dalam gubuk saya, selang beberapa waktu Bapak (pelaku) yang mengaku sebagai pemilik anjing datang dan tidak terima kalau anjingnya di saya usir,” ungkapnya.
Lebih lanjut dirinya mengatakan saat memberikan penjelasan kepada pelaku anjingnya memakan makanan miliknya dan dirinya mengusir anjing tersebut namun tidak diterima sehingga pelaku melakukan pemukulan beberapa ke korban.
Merasa tidak bisa menahan kekerasan yang dialaminya, korban melaporkan kasus tersebut kepada pihak kepolisian.
Dari laporan tersebut, petugas polisi mendatangi TKP (kediaman korban) dan menyelesaikan secara kekeluargaan, namun hal ini tidak diterima oleh pelaku sehingga pelaku kembali melakukan kekerasan.
Korban menjelaskan, saat diajak untuk menyelesaikan permasalahan secara kekeluargaan pelaku tidak terima dan kembali mengambil sebuah parang dan mengejar korban dan juga aparat kepolisian yang ada.
“Saat saya meminta untuk diselesaikan secara kekeluargaan, pelaku tidak terima dan pergiengambil parang, sesaat kemudian pelaku mengancam dan mengejar polisi dengan parang,” terangnya.
Lebih lanjut kata korban, dirinya melihat pelaku mengejar polisi dan mengayunkan parang ke polisi, namun polisi memberikan tembakan agar pelaku tidak melanjutkan tindakannya.
“Jadi polisi telah melakukan tindakan yang cepat, kalau tidak kami yang ada di sekitar tempat kejadian akan menjadi korban selanjutnya,” tuturnya.
More Stories
Sinode Gereja Kingmi Papua Dukung Program Makan Bergizi Gratis
Perwakilan PKC Se-Tanah Papua Cipayung Plus Dukung Pelaksanaan Ramadhan yang Aman dan Damai
Pemuda Arso 11 Kelola Lahan Kosong Menjadi Ketahanan Pangan Untuk Dukung MBG