Badan Eksekutif Mahasiswa Nusantara Papua serta BEM se-Jayapura Deklarasi Pemilu Damai 2024

Jayapura – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Nusantara Papua dan Forum BEM Se Jayapura menggelar deklrarasi pemilu damai tahun 2024 di Kota Jayapura, Sabtu (10/2/2024).

Pengurus Pusat Kordinator Isu Perempuan dan Anak Bem Nusantara indonesia, Aksa Hamadi mengatakan, selaku mahasiswa mesti menyambut pesta demokrasi dengan hal positif.

“Pemilu tersisa 3 hari lagi, untuk itu kami BEM Nusantara mengajak seluruh elemen masahasiswa untuk saling mangajak dan memberikan imbauan kepada masyarakat untuk tidak masuk dalam golongan putih (golput),” kata Aksa Hamadi di Abepura.

Aksa menyampaikan, sebagai mahasiswa mesti menjadi agen yang memberikan efek positif kepada masyarakat.

“Sehingga suara masyarakat itu berguna menentukan siapa pimpinan negara ke depan,” ujarnya.

Selain itu,menjelang pemilu banyak sekali isu negatif yang terjadi.

“Kiranya dengan deklarasi damai sekaligus kehadiran BEM Nusantara dan BEM seluruh Jayapura memberikan efek positif dikalangan masyarakat,” ungkapnya.

Senada, Koornus se-Tanah Papua, BEM Nusantara Brilian Ayhuan menambahkan, deklarasasi pemilu damai sangatlah penting bagi mahasiswa.

“Khususnya di Jayapura, karena kita sebagai perwakilan dari pada mahasiswa sangat penting untuk hal-hal begini,” ujarnya.

Dia mengatakan,deklarasi pemilu aman mesti dilakukan, karena mahasiswa merupakan agen perubahan.

“Agend dari pada perwakilan mahasiswa harus meyuarakan hal-hal positif seperti deklarasi pemilu aman 2024.”

“Karena, kita juga merupakan kaum intelektual harus memberikan edukasi kepada adik-adik atau orang tua kita yang belum mengerti atau sama sekali, atau yang belum pernah ikuti pemilu,” sambung dia.

Menurutnya,kaum intelektual harus menyampaikan hal positif jelang pemilu agar masyarakat bisa mengerti dan paham bagaimana memilih pemimpin masa depan.

Sementara itu, Ketua BEM FEB Universitas Yapis Papua Rezkiana menilai, sebagai anak muda mempunyai wawasan luas.

“Mahasiswa seharusnya menjadi agen perubahan dimana turun langsung mengedukasi, tidak hanya masyarakat namun sesama teman mahasiswa,” katanya.

Dia menyampaikan,untuk rekan-rekan yang baru pertamakali ikuti pemilu, mesti gunakan hak pilihnya secara baik.

“Sebagai mahasiswa sudah seharusnya berpikir positif dan tidak mudah terprovokasi terkait berita hoaks, sebagai mahasiswa harus bisa saring sebelum share informasi yang diterima,” ujarnya.

Ia menambahkan, semoga pemilu tahun ini berjalan lancar agar bisa menemukan pemimpin indonesia secara baik.

Senada, Ketua Bem FEB Uncen Binius Kakyarmabin mengaku pada prisinsipnya mahasiswa menjadi tolak ukur.

“Kenapa kami tolak ukur, untuk menyampaikan agar bagaimana pemilu ini berjalan dengan aman damai dan tertib di pelosok tanah Papua,” katanya.

Binius menyampaikan,bagaimana seluruh mahasiswa dan masyarakat memilih dengan hati yang tulus.

“Tidak boleh terprovokasi oleh pihak manapun, dan jangan golput semua punya hak memilih,” ujarnya.

Ia berpesan agar bagaimana pemilu ditanah Papua bisa jalan kondusif.

Berikut adalah poin-poin pernyataan sikap dalam deklarasi yang di gelar Oleh BEMNUS PAPUA & Forum BEM Se Jayapura.:

1. Mahasiswa Mengajak segenap komponen bangsa untuk menyukseskan Pemilu 2024 yang aman dan damai.

2. Mahasiswa Menolak segala bentuk upaya provokasi yang dapat memecah belah persaudaraan serta tindakan yang mencederai pesta demokrasi.

3. Mahasiswa Bersama-sama menangkal berita hoaks dan ujaran kebencian yang dapat mengganggu jalannya Pemilu 2024.

4. Mahasiswa dan Warga negara yang mempunyai hak pilih, agar menggunakan hak pilihnya sesuai dengan hati nurani dan tidak golput. Kita harus menghargai perbedaan pilihan setiap orang.

5. Mahasiswa tidak boleh menjadi pememecah belah, sebaliknya mahasiswa harus menjaga kekondusifan dan turut memberikan edukasi kepada komponen bangsa demi terciptanya Pemilu yang jujur, adil, aman, dan damai.