July 24, 2024

Radar Papua

Berita terkini yang terjadi di Papua dan sekitarnya

Arti Besar Pilkada, Tokoh Adat Sentani Ajak Masyarakat Jaga Kedamaian

Ketua Dewan Adat Suku Sentani, Orgenes Kaway

Ketua Dewan Adat Suku Sentani, Orgenes Kaway

Papua – Proses tahapan dalam pelaksanaan Pilkada (Pemilihan Kepala Daerah) tahun 2024 telah berlangsung, pemungutan suara dalam pemilihan gubernur, bupati, serta wali Kota turut ditetapkan akan dilakukan pada tanggal 27 November 2024 secara serentak di seluruh Indonesia.

Ketua Dewan Adat Suku Sentani, Orgenes Kaway, memaknai momentum Pilkada sebagai ajang bagi masyarakat untuk dapat turut andil menentukan pemimpin daerahnya secara langsung dengan membawa harapan akan kesejahtaraan. (29/5)

“Pilkada tidak bisa sekedar disebut sebagai agenda rutin lima tahunan, sebab ada arti besar di dalamnya. Masyarakat secara mutlak diberikan hak untuk dapat menentukan pemimpinnya sesuai dengan harapan masing-masing,” ungkap Orgenes.

Meski demikian Orgenes Kaway menegaskan bahwa setiap pemimpin yang terpilih nanti seluruhnya merupakan putra/putri terbaik yang dimiliki Papua saat ini.

“Siapapun yang terpilih nanti, mereka adalah Anak-anak Papua yang terbaik dan siap untuk memimpin. Jadi tidak ada yang perlu diperdebatkan, apalagi sampai harus terjadi aksi-aksi yang mengganggu situasi keamanan,” tegas Orgenes.

Tokoh masyarakat dari Kampung Bambar di kaki Pegunungan Cycloop tersebut juga menuturkan bahwa ada keistimewaan tersendiri bagi Papua dalam menyelenggarakan pemilihan umum. Adanya keterlibatan oleh Orang Asli Papua (OAP) secara langsung diharapkan dapat membawa pengaruh signifikan terhadap daerahnya.

“Undang-undang mengatur bahwa Orang Papua pasti akan terlibat dalam proses ini. Artinya setiap pemimpin yang terpilih sudah memahami latar belakang ataupun karakteristik dari daerahnya. Hal ini yang diharapkan bisa mempercepat kemajuan untuk Papua secara umum,” ujarnya.

Orgenes Kaway yang diketahui turut mencalonkan diri sebagai Bupati Kabupaten Jayapura, dalam kesempatannya menuturkan akan pentingnya menjaga iklim demokrasi yang sehat dalam proses rangkaian pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2024.

“Keterlibatan masyarakat yang aktif akan menjadi gambaran terlaksananya demokrasi kita yang matang. Tentu juga harya dibarengi dengan upaya menjaga ketertiban, sehingga Pilkada dapat berjalan dengan aman dan damai,” tutur Orgenes Kaway.