July 24, 2024

Radar Papua

Berita terkini yang terjadi di Papua dan sekitarnya

Tokoh Gereja di Papua Imbau Masyarakat Tidak Miras Saat Perayaan Natal dan Tahun Baru

Ketua Asosiasi Pendeta Indonesia (API) Dewan Pimpinan Daerah Provinsi Papua, Pdt Jimy Koerowa mengimbau masyarakat untuk menjaga ketertiban dan keamanan selama Natal hingga perayaan Tahun Baru 2023.

Seluruh masyarakat Papua diimbau untuk tidak mengkonsumsi minuman keras (miras) yang dapat memicu gangguan keamanan dan membuat ketidaknyamanan bagi sesama warga.

“Jauhkanlah diri kita dari segala hal yang akan merugikan kita semua, dari mengkonsumsi minuman keras sehingga kecelakaan tidak perlu terjadi,” ujar Pdt Jimy Koerowa dalam rilis pers diterima Tribun-Papua.com, Rabu (28/12/2022).

“Mari kita sambut kelahiran bayi Natal yaitu Tuhan Yesus Kristus dengan penuh damai dan suka cita,” sambungnya.

Pdt Jimy juga mengajak semua elemen masyarakat tetap menjaga toleransi beragama di Papua; saling menghargai satu sama yang lain dan menjaga ketertiban umum.

“Kepada saudara-saudara kita yang beragama lain, kami mengundang merayakan bersama-sama sehingga Papua tetap menjadi Papua yang aman dan damai,” ujarnya.

Sementara itu Pdt Jimy Koerowa mewakili Ketua Panitia Ibadah dan Doa Ratapan 2022 mengucapkan terima kasih kepada aparat keamanan yang telah mengambil bagian dalam ibadah dan doa ratapan 2022 di Kampung Harapan, Sentani pada 8 Desember 2022.

Sehingga ibadah Natal berlangsung dengan damai dan aman, serta semua masyarakat bisa pulang dengan suka cita.

“Kepada Bapak Kapolda Papua dan Bapak Pangdam XVII/Cenderawasih beserta seluruh jajarannya, kami mengucapkan banyak terimakasih dan bila kebersamaan ini di antara aparat keamanan bersama masyarakat Papua akan terus berlangsung,” ucapnya.

Sebelumnya, Gubernur Papua Lukas Enembe mengatakan, Ibadah Natal dan Doa Ratapan adalah doa pertobatan orang Papua.

“Orang Papua harus bertobat dan harus bisa memaafkan orang lain,” singkat Enembe.