July 25, 2024

Radar Papua

Berita terkini yang terjadi di Papua dan sekitarnya

Dituduh Gelapkan Dana 200 Juta, Dua Kubu KNPB Saling Serang, 2 Orang Alami Luka Tusuk

Dituduh Gelapkan Uang 200 juta Kubu Agus Kossay menyerang Kubu Allen Halitopo saat melaukan syukuran kantor di BTN Purwodadi

Sentani – Pertikaian antara 2 kubu kelompok KNPB yang terjadi di BTN Purwodadi Sentani Kab. Jayapura. Jumat, 18/08 siang, gegara salah satu kubu dituduh menggelapkan dana sebesar 200 juta.

Akibat dari pertikaian tersebut 2 orang simpatisan dari salah satu kubu berinisial OK (30) mengalami luka tusuk di bagian leher dan TS (27) mengalami luka tusuk dibagian bahu dan dada sebelah kanan.

Salah satu warga di TKP yang tidak mau disebutkan namanya, membenarkan adanya konflik yang berujung saling serang antar dua kubu simpatisan KNPB yang terjadi di BTN Purwodadi Sentani.

Menurutnya Kasus ini berawal dari salah satu kubu yang sedang melaksanakan kegiatan syukuran dalam rangka pemindahan kantor sekretariat KNPB yang berada di BTN Purwodadi, dan tiba-tiba didatangi oleh salah satu kubu Agus Kossay.

“Ya, awalnya kelompok KNPB pimpinan Allen Halitopo sedang melaksanakan syukuran pemindahan kantor, tiba – tiba datang beberapa orang dari kubu Agus Kossay yang menuduh kalau kubu Allen Halitopo yang sedang melaksanakan syukuran telah mengambil uang sebesar Rp. 200.000.000,- (dua ratus juta rupiah), karena tidak terima sehingga terjadilah pertikaian dan saling serang antar kedua kubu tersebut,” ungkapnya.

Tak lama kemudian datang anggota polisi untuk memisahkan kedua kubu tersebut, dan kedua korban pertikaian langsung dibawa polisi ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis, terangnya.

Kapolres Jayapura AKBP Fredrickus W. A Maclarimboen S.I.K., MH., saat dikonfirmasi membenarkan konflik yang berujung saling serang antar kedua kelompok KNPB yang terjadi di BTN Purwodadi Sentani.

“Akibat dari pertikaian tersebut 2 orang mengalami luka tusuk, ada juga kerugian materil seperti 3 unit rumah yang mengalami kerusakan seperti kaca jendela pecah dan perabotan rumah yang hancur,” terangnya.

Tidak hanya itu ada 4 unit barang bukti sepeda motor yang dirusak dan salah satunya dibakar, korban sudah membuat laporan polisi sementara masih dalam pemeriksaan dan penyelidikan kami, untuk diproses hukum sesuai dengan undang – undang yang berlaku,” Tutupnya.