BEM Uncen Dorong Edukasi Demokrasi dan Ajak Masyarakat Sukseskan Pemilu

Jayapura- Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) pada Sembilan Fakultas di Universitas Cenderawasih (Uncen) diketahui telah mendeklarasikan dukungan atas terselenggaranya agenda nasional yaitu pemilihan umum (pemilu). (5/1)

Marius Yagani selaku perwakilan BEM Uncen menjelaskan bahwa pihaknya yang menjadi bagian dari universitas tertua di Papua perlu mengambil peran dalam menyukseskan pemilu serentak pada 14 Februari 2024 mendatang.

“BEM Uncen sebagai organisasi terbesar intra kampus turut memberikan respon dalam merealisasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi, sebagai mahasiswa kami berperan untuk turut membangun edukasi publik tentang demokrasi,” ujarnya.

BEM Uncen dalam keterangannya menyebutkan bahwa pemahaman tentang demokrasi akan mempengaruhi jalannya pemilu dalam ekosistem yang jujur, adil, dan terbuka.

“Harapannya tidak ada pihak-pihak yang melakukan aksi-aksi yang tidak jujur, adil dan terbuka, sebab konflik kepentingan tersebut akan merugikan masyarakat secara umum,” tambahnya.

Terkait dukungan terhadap pemilu, BEM Uncen melalui aksi edukasinya turut menegaskan untuk menolak setiap tindakan yang berbau hoaks dan provokasi.

“Secara khusus bahwa kita perlu menolak setiap kabar hoaks dan tindakan yang berbau provokasi,” tandas Marius Yagani.

Dalam kesempatan tersebut BEM Uncen turut membacakan pernyataan sikap dalam mendukung pemilu damai di Papua. Diantara poin-poin tersebut adalah sebagai berikut:

1. Mewujudkan Pemilu yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil.

2. Mengajak seluruh masyarakat untuk mewujudkan Pemilu yang aman, tertib, damai, berintegritas, dan tanpa hoaks, juga tanpa politisasi SARA dan politik uang.

3. Menjunjung tinggi rasa persaudaraan, nilai-nilai budaya dan moral yang berada di Papua.

4. Menolak segala bentuk tindakan yang bertentangan dengan peraturan perundang-undangan.

5. Mendukung penegakan hukum yang berlaku dalam penyelenggaraan Pemilu 2024 di wilayah Papua.

6. Mengajak masyarakat mengawasi jalannya pemilu yang jujur dan berkeadilan di Papua.