July 25, 2024

Radar Papua

Berita terkini yang terjadi di Papua dan sekitarnya

Pengamat Papua: Siapa Pelaku Pelanggaran HAM?

Ilustrasi Kelompok TPNPB Melakukan Penembakan Terhadap Warga

radarpapua.id – Siapa pelaku pelanggaran HAM di Papua? hal ini disampaikan oleh Edward Gick M selaku pengamat dan aktivis papua melalui catatan digitalnya di media sosial facebook.

Edward dalam catatannya menjelaskan tentang keadaan di Papua saat ini, akhir-akhir ini banyak opini yang dibangun terkait pelanggaran HAM di Papua, sengaja dibangun menjelang hari HAM sedunia yang jatuh pada tanggal 10 Desember nanti. Pola ini terus dibangun dan dimainkan dari tahun ke tahun seolah-olah pemerintah telah melakukan pelanggaran-pelanggaran HAM di Papua.

“Nyatanya, sekalipun tidak ada pembahasan soal HAM di Papua di PBB, bahkan Indonesia diapresiasi oleh PBB terkait penanganan Papua yang dinilai semakin”

Perlu kita pahami bahwa di Papua ada pelanggaran HAM berat yang dilakukan oleh sekelompok orang yang mengatasnamakan pejuang rakyat Papua menuju west Papua merdeka, padahal perbuatan mereka tidak bedahnya dengan kelompok teroris yang disebut sebagai KKB atau Kelompok Kriminal Bersenjata, namun hal ini diputarbalik oleh simpatisan dan aktivis kelompok politik Papua merdeka, tulisnya.

Namanya saja Kelompok Kriminal Bersenjata, sudah pasti banyak tindakan kriminal yang dilakukannya, termasuk pelanggaran HAM, mulai dari intimidasi, penembakan, pemerkosaan, pembunuhan, sampai kepada pembantaian terhadap rakyat sipil dan aparat keamanan. Namun semua itu tidak pernah sampai ke telinganya Komnas HAM. Komnas HAM hanya menganggap semua itu tindakan kriminal biasa bahkan yang lebih menyedihkan lagi mereka tidak pernah menyebutkan kalau KKB sebagai Pelanggar HAM di Papua.

Inilah catatan lengkap Edward Gick:

SIAPA PELAKU PELANGGARAN HAM BERAT PAPUA?

“Salam Otak Kanan”

Sedikit tentang keadaan di Papua saat ini, akhir-akhir ini banyak opini yang dibangun terkait pelanggaran HAM di Papua, sengaja dibangun menjelang hari HAM sedunia yang jatuh pada tanggal 10 Desember nanti. Pola ini terus dibangun dan dimainkan dari tahun ke tahun seolah-olah pemerintah telah melakukan pelanggaran-pelanggaran HAM di Papua.

“Nyatanya, sekalipun tidak ada pembahasan soal HAM di Papua di PBB, bahkan Indonesia diapresiasi oleh PBB terkait penanganan Papua yang dinilai semakin”

Perlu kita pahami bahwa di Papua ada pelanggaran HAM berat yang dilakukan oleh sekelompok orang yang mengatasnamakan pejuang rakyat Papua menuju west Papua merdeka, padahal perbuatan mereka tidak bedahnya dengan kelompok teroris yang disebut sebagai KKB atau Kelompok Kriminal Bersenjata, namun hal ini diputarbalik oleh simpatisan dan aktivis kelompok politik Papua merdeka.

Namanya saja Kelompok Kriminal Bersenjata, sudah pasti banyak tindakan kriminal yang dilakukannya, termasuk pelanggaran HAM, mulai dari intimidasi, penembakan, pemerkosaan, pembunuhan, sampai kepada pembantaian terhadap rakyat sipil dan aparat keamanan.

Namun semua itu tidak pernah sampai ke telinganya Komnas HAM. Komnas HAM hanya menganggap semua itu tindakan kriminal biasa bahkan yang lebih menyedihkan lagi mereka tidak pernah menyebutkan kalau KKB sebagai Pelanggar HAM di Papua.

Kalau bukan Pelanggaran HAM, mungkinkah tindakan itu disebut sebagai suatu budaya yang terus dilestarikan?

Mungkin tidak, karena pembunuhan, pemerkosaan, intimidasi semua itu merupakan tindakan kejahatan yang tidak dibenarkan oleh siapapun dan agama apapun, dan ini harus dihentikan.

Cara menghentikannya adalah dengan menetapkan kepada siapa saja yang melakukan tindakan kejahatan terhadap manusia adalah Sebuah Perbuatan yang Melanggar HAM, termasuk mereka yang disebut dengan KKB, karena setelah melakukan penembakan dan pembunuhan dengan bangganya mereka mengumumkan telah melakukan penembakan (pembunuhan) terhadap aparat keamanan Indonesia, tidak pernah mengakui kalau yang ditembak adalah warga sipil.

Dan lebih sedih lagi, berita pengakuan penembakan tersebut direlease oleh media-media mainstream baik cetak maupun online yang sudah terafiliasi dengan kelompok politik Papua merdeka.

Lantas, sampai kapan tindakan kejahatan KKB ini berakhir? Kita harus berani menyebutkan mulai hari ini bahwa “KKB adalah Pelanggar HAM Berat di Papua.”

Semoga menjadi renungan dan respon kita semua..!

Terima kasih
Salam cerdas
Salam Otak Kanan
Edward Giks M (Aktivis Papua)